Danau Biru Bengkulu Tempat Wisata Indah Tersembunyi Cek Disini

Danau Biru Bengkulu

Danau Biru Bengkulu adalah salah satu destinasi wisata alam di Bengkulu yang masih sangat alami dan natural. Suasana alam yang asri, sejuk, tenang, dan cozy sangat terlihat jelas di sini. Danau ini juga tidak terlalu ramai, menjadikannya terkesan alami.

Meskipun sebenarnya danau ini tidak terbentuk secara alami, tetapi keberadaannya tidak lepas dari aktivitas manusia. Awalnya, area Danau Biru adalah tambang batu bara.

Oleh karena itu, danau ini terbentuk karena penambangan batu bara yang masih dilakukan oleh penduduk setempat hingga saat ini. Lihat juga wisata alam menarik lainnya → Body Rafting Curug Naga Bogor

Lokasi Danau Biru

Danau ini terletak di wilayah Kosong, Bengkulu Tengah, Bengkulu. Meskipun tidak terlalu jauh dari pusat kota Bengkulu, danau ini masih cukup terpencil.

Oleh karena itu, akses ke danau ini hanya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi dan tidak bisa menggunakan transportasi umum.

Daerah ini memang memiliki akses transportasi umum yang kurang memadai, yang menjadi kendala bagi wisatawan dari luar Bengkulu.

Lokasi Danau Biru yang sangat terpencil dapat dengan jelas terlihat di Google Maps. Sayangnya, lokasi tersebut tidak sepenuhnya benar.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengandalkan Google Maps sebagai panduan jalan. Meski begitu, Google Maps tetap membantu dalam menemukan lokasi Danau Biru.

Namun setelah sampai di area Danau Biru, Google Maps sama sekali tidak berguna bahkan bisa membuat tersesat. Untuk mencapai lokasi danau ini, Anda hanya perlu mengikuti Jalan Bengkulu – Kepahiang.

Ikuti jalan tersebut hingga menemukan petunjuk arah menuju Danau Biru. Kemudian ikuti petunjuk tersebut hingga mencapai danau.

Cara terbaik untuk mencapai Danau Biru adalah dengan bantuan para penambang. Dengan bantuan mereka, Anda dapat dengan mudah menemukan lokasi Danau Biru.

Peta Lokasi

Fakta Danau Biru

Fakta Danau Biru

Dibalik keindahan alam danau Biru yang sangat alami, terdapat beberapa fakta yang cukup bertentangan dengan potensi tempat wisata alam tersebut. Inilah fakta-fakta tentang danau Biru:

1. Bukan merupakan danau alami

Danau Biru telah menjadi salah satu tempat wisata danau buatan. Ini terasa cukup ironis karena suasana alam yang sangat kental dengan danau tersebut.

Danau ini memang dibuat oleh manusia, tetapi pembuatannya terjadi secara tidak langsung atau tidak disengaja. Ini dapat dianggap sebagai salah satu efek dari tindakan manusia.

Meskipun termasuk dalam kegiatan yang merusak alam, namun tempat ini berhasil menciptakan tempat yang sangat menakjubkan dan mempesona.

Wilayah yang sekarang menjadi danau awalnya hanya merupakan daerah perbukitan. Di daerah perbukitan ini, terdapat sumber daya alam berupa batu bara.

Karena adanya sumber daya alam batu bara ini, wilayah danau digunakan sebagai area pertambangan dan sekaligus sebagai area untuk mencari nafkah.

Akibat dari aktivitas pertambangan ini, tanah menjadi rusak dan tidak lagi mampu menyerap air hujan. Akibatnya, perlahan-lahan air hanya tergenang dan menjadi danau. Untuk yang ingin mendaki gunung bisa baca artikel ini → Arjuno Via Lawang Jalur Pendakian Paling Favorit

2. Mempunyai 4 Buah Danau Sekaligus

Mempunyai 4 Buah Danau Sekaligus

Di wilayah danau Biru ini terdapat empat danau sekaligus, yang menunjukkan bahwa wilayah pertambangan batu bara di area ini sangat luas. Eksploitasi tanah juga dilakukan dalam skala besar, sehingga tidak mengherankan jika daerah ini kini berubah menjadi danau.

Keempat danau tersebut memiliki perbedaan luas yang tidak terlalu mencolok, sehingga terlihat seolah-olah memiliki luas yang sama.

Sebagian besar dari kondisi air di danau-danau tersebut juga hampir sama, yaitu berwarna biru. Jarak antara satu danau dengan yang lainnya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan.

Namun, waktu perjalanan tersebut mungkin bisa lebih lama karena akses trekking yang cukup ekstrem, dengan jalur yang penuh dengan batu-batuan besar.

Hal ini membutuhkan energi ekstra. Secara keseluruhan, waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi satu per satu danau tersebut bisa memakan waktu sekitar 2 jam, belum termasuk waktu istirahat dan menikmati pesona dari danau Biru. Oleh karena itu, waktu tersebut hanya bisa digunakan untuk mengeksplorasi destinasi wisata ini.

3. Memiliki Fasilitas yang Sangat Minim

Jika dilihat dari kondisi alamnya, danau Biru memiliki potensi wisata alam yang sangat menjanjikan. Namun sayangnya, keberadaan destinasi wisata ini tampak diabaikan.

Terlihat dengan jelas bahwa di sekitar danau tersebut tidak ada fasilitas yang memadai. Satu-satunya fasilitas yang ada di danau Biru hanya sebatas keindahan alamnya.

Fasilitas lainnya sama sekali tidak tersedia. Oleh karena itu, pengunjung harus menyiapkan segala kebutuhan mereka sebelum pergi ke destinasi ini, terutama makanan.

Jalur yang harus dilalui sangat ekstrim, sehingga keberadaan makanan dan minuman menjadi sangat penting. Hal ini karena tidak ada area makan di sekitar danau Biru.

Selain itu, daerah ini tampak sangat sepi dari keberadaan manusia, kecuali beberapa penduduk yang merupakan penambang batu bara.

Di lokasi wisata ini juga tidak ada tempat parkir sama sekali. Oleh karena itu, para wisatawan sebaiknya memarkir kendaraan mereka di daerah pemukiman penduduk.

Karena jika dibawa hingga ke danau, sangat berbahaya mengingat jalur trekking yang tidak bisa dilalui dengan kendaraan. Wisata alam lainnya yang masih natural lihat disini → Air Terjun Kanabu Wai

4. Tidak Ada Tarif Tiket Masuk Sama Sekali

Danau Biru, sebuah destinasi wisata yang tergolong dalam kategori wisata gratis, telah menarik perhatian banyak traveler.

Di sini, kamu tak perlu membayar biaya kontribusi apapun untuk menikmati keindahan yang ditawarkan. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa kamu akan dikenakan biaya parkir kendaraan saat berkunjung.

Besarnya biaya parkir ini bervariasi tergantung pada kebijakan pemilik rumah yang menyediakan area parkir.

Aktivitas Di Danau Biru Bengkulu

Di destinasi wisata ini, tak ada fasilitas wahana yang tersedia. Namun, hal itu tak mengurangi kepuasan para traveler karena ada beragam kegiatan yang menyenangkan dan bisa dijalankan di Danau Biru. Aktivitas yang tersedia di sini terbatas pada kegiatan alam semata.

Sebagai contoh, mengelilingi keempat danau dan menikmati pesona alam yang memukau dari danau yang terbentuk akibat aktivitas pertambangan batu bara.

Para traveler juga diharapkan mampu memaksimalkan pemanfaatan fasilitas alam sebaik mungkin. Misalnya, dalam hal fasilitas duduk.

Di Danau Biru tak ada bangku atau kursi yang disediakan dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu, para traveler harus menggunakan bebatuan sebagai tempat duduk sekaligus tempat beristirahat.

Terkait spot foto yang tersedia, hanya terbatas pada panorama alami dari Danau Biru itu sendiri. Sehingga setiap foto yang diambil akan terlihat sangat autentik dan mungkin terkesan jauh dari gaya yang sedang trendi saat ini.

Namun, keadaan alam yang begitu hijau dan alami menjadikan Danau Biru sebagai lanskap yang begitu sempurna.

You May Also Like

About the Author: Hud Ozil

Seorang Jurnalis Perjalanan (Travel Writer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *